Bagaimana Mengirim Naskah Buku ke Penerbit Grasindo

Visikata akan mulai menyajikan tulisan tentang bagaimana mengirim naskah ke penerbit. Jika kami memulai dengan penerbit Grasindo karena kebetulan terdapat tulisan dari penerbit Grasindo di facebook dengan judul ‘Satu Langkah Sebelum Mengirim Naskah”. Kami juga mengambil referensi dari website penerbit grasindo. Berikut ini adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan kepada Grasindo Publisher, berkaitan dengan pengiriman naskah, penerbitan buku, dan semacamnya. Secara sekilas, akan kami bentangkan supaya teman-teman semua memperoleh informasi, dan bersemangat untuk menulis.

PRINT ON DEMAND Sangat Membantu Penerbit maupun Penulis

Dengan teknologi konvensional, untuk mencetak buku dalam jumlah kecil ongkos cetak akan tetap sangat mahal karena proses percetakan ofset yang panjang menghabiskan biaya yang cukup besar. Setelah buku tercetak, persoalan yang dihadapi penerbit masih panjang, yaitu penjualan dan tentu saja gudang penyimpanan buku. Jika buku tersebut cepat terserap pasar maupun best seller , penerbit cukup mencetak ulang tanpa memikirkan penyimpanannya. Namun, kalau buku tersebut lambat penjualannya, apa lagi tidak laku, persoalan panjang membelit penerbit. Menumpuknya stok buku di gudang bisa berarti modal belum kembali atau turn over -nya lambat, ditambah lagi penerbit harus mengeluarkan biaya penyimpanan dengan resiko buku rusak, baik oleh suhu maupun serangga. Lambatnya kembali ongkos cetak hingga persoalan gudang buku adalah persoalan yang dihadapi setiap penerbit.

Pesta Buku Jakarta 2009 : Book Is My Lifestyle

Pesta Buku Jakarta yang berlangsung dari tanggal 27 Juni hingga 5 Juli 2009 di Istora Senayan Jakarta adalah yang ke 19 dan selalu di adakan bersamaan dengan perayaan ulang tahun kota Jakarta. Beberapa acara menarik yang anda hadiri yaitu Promosi Buku Anda di Google oleh Erik Hartmann dari Google, Bedah Buku “Reformasi ke dua melanjutkan estafet Reformasi ” oleh Prof Eko Prasojo, Prof. Dr. Gayus Lumbun, Indra J Piliang, dan La Ode Ida