You are currently viewing Belajar Coding Untuk Anak
belajar coding untuk anak

Belajar Coding Untuk Anak

(Last Updated On: 12 April 2023)

Dengan kemajuan teknologi informasi saat ini yang memicu perkembangan sains dan tehnologi maka belajar coding untuk mengasah kemampuan algoritma dan bahasa pemrograman menjadi penting untuk dipahami sejak usia dini.

Pada dasarkan seluruh sistem dan pengalaman kehidupan manusia tidak bisa terlepas dengan masalah pengenalan pola perilaku alam semesta dan mahkluk hidup. Bagaiman memahami pola inilah yang dalam teknologi informasi dikenal sebagai algoritma. Sedangkan implementasi algoritma adalah dalam bentuk bahasa pemrograman.

Agar mudah dipahami istilah belajar algoritma dan bahasa pemrograman untuk anak disingkat menjadi belajar coding untuk anak yang menjadi kosakata yang lebih populer.

Kurikulum Belajar CodingUntuk Anak

Contents

Berikut adalah beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dalam merancang kurikulum tersebut:

Tujuan Pembelajaran

Tujuan pembelajaran harus jelas dan spesifik, dan harus mencakup keterampilan dan pengetahuan yang ingin dicapai oleh siswa. Contoh tujuan pembelajaran untuk kurikulum ini adalah: memahami konsep dasar algoritma dan logika pemrograman, mengembangkan kemampuan untuk menyelesaikan masalah dengan menggunakan algoritma, dan memahami bahasa pemrograman yang dipelajari.

Konten Pembelajaran

Konten pembelajaran harus disesuaikan dengan usia dan tingkat pemahaman siswa. Dalam hal ini, materi pembelajaran harus disajikan dengan cara yang menarik dan mudah dipahami oleh anak-anak. Misalnya, dengan menggunakan visualisasi dan permainan sederhana.

Metode Pembelajaran

Metode pembelajaran harus disesuaikan dengan kurikulum dan siswa. Pilihan metode pembelajaran yang baik untuk kurikulum ini adalah pembelajaran berbasis proyek, simulasi, pembelajaran berbasis game, dan pembelajaran kolaboratif. Metode ini dapat membantu siswa memahami konsep dan mengembangkan keterampilan dengan lebih baik.

Evaluasi Pembelajaran

Evaluasi pembelajaran harus terkait dengan tujuan pembelajaran dan mencakup berbagai jenis tugas seperti tes tertulis, presentasi, atau proyek. Evaluasi yang baik dapat membantu mengukur kemajuan siswa dan memberikan umpan balik yang berguna.

BACA   Cara Membuat Web Undangan Untuk Berbagai Keperluan

Sumber Daya Pembelajaran

Sumber daya pembelajaran seperti buku teks, materi video, dan perangkat lunak dapat membantu siswa mempelajari konsep dan keterampilan baru. Oleh karena itu, penting untuk memilih sumber daya pembelajaran yang tepat untuk siswa dan kurikulum.

Faktor-faktor pendukung

Faktor pendukung seperti ruang kelas, peralatan, dan bantuan tambahan seperti tutor atau mentor dapat membantu siswa mempelajari konsep dengan lebih baik. Hal ini juga perlu dipertimbangkan dalam merancang kurikulum.

Dalam mengimplementasikan kurikulum ini, guru harus memiliki pengetahuan yang cukup tentang algoritma dan bahasa pemrograman yang diajarkan. Selain itu, perlu juga adanya upaya kolaborasi dengan orang tua atau wali siswa untuk mendukung proses pembelajaran di luar ruang kelas.

Situs Belajar Coding Untuk Anak

Sebagai orang tua setelah memahami bagaimana rancangan kurikulum belajar algoritma dan bahasa pemrograman untuk anak-anak maka dapat memilih belajar dimana. Saat ini banyak pembelajaran pemrograman untuk anak-anak yang dapat dilakukan secara online, baik gratis maupun berbayar.

Berikut adalah 5 situs populer untuk belajar pemrograman beserta gambaran kurikulum yang dapat diperoleh dari masing-masing situs:

Codecademy (https://www.codecademy.com/)

Codecademy adalah situs belajar pemrograman interaktif yang menyediakan kurikulum untuk pemula hingga tingkat menengah. Situs ini menawarkan kurikulum untuk bahasa pemrograman seperti Python, Java, Ruby, dan lain-lain. Kurikulum yang ditawarkan Codecademy meliputi konsep dasar pemrograman, manipulasi data, dan pengembangan aplikasi.

FreeCodeCamp (https://www.freecodecamp.org/)

FreeCodeCamp adalah situs belajar pemrograman gratis yang menyediakan kurikulum untuk pengembangan web dan aplikasi. Situs ini menawarkan kurikulum untuk bahasa pemrograman seperti HTML, CSS, JavaScript, dan ReactJS. Kurikulum yang ditawarkan FreeCodeCamp meliputi pengenalan konsep dasar pemrograman web, pengembangan aplikasi, dan desain web.

Udemy (https://www.udemy.com/)

Udemy adalah situs belajar pemrograman yang menawarkan kurikulum untuk berbagai bahasa pemrograman, seperti Python, Java, dan JavaScript. Selain itu, situs ini juga menawarkan kurikulum untuk pengembangan aplikasi mobile, pengembangan game, dan data science. Kurikulum yang ditawarkan Udemy meliputi konsep dasar pemrograman, algoritma, dan pengembangan aplikasi.

BACA   Pertumbuhan Facebook di Indonesia Sangat Pesat

Coursera (https://www.coursera.org/)

Coursera adalah situs belajar pemrograman yang menyediakan kurikulum untuk berbagai bahasa pemrograman, seperti Python, C++, dan JavaScript. Situs ini menawarkan kurikulum untuk pengembangan aplikasi web, pengembangan game, dan data science. Kurikulum yang ditawarkan Coursera meliputi konsep dasar pemrograman, algoritma, dan pengembangan aplikasi.

edX (https://www.edx.org/)

edX adalah situs belajar pemrograman yang menyediakan kurikulum untuk berbagai bahasa pemrograman, seperti Python, Java, dan JavaScript. Situs ini menawarkan kurikulum untuk pengembangan aplikasi web, pengembangan game, dan data science. Kurikulum yang ditawarkan edX meliputi konsep dasar pemrograman, algoritma, dan pengembangan aplikasi.

Masing-masing situs ini memiliki kurikulum yang berbeda-beda, namun pada umumnya kurikulum tersebut mencakup konsep dasar pemrograman, algoritma, dan pengembangan aplikasi. Selain itu, beberapa situs juga menawarkan kurikulum untuk pengembangan game, data science, dan desain web. Setiap situs juga memiliki metode pembelajaran yang berbeda, seperti belajar interaktif, video tutorial, dan tes akhir modul. Pilihan situs tergantung pada preferensi dan tujuan belajar masing-masing pengguna.

Visikata

Sekolah Online Visikata: Belajar Menulis Online, Pelatihan Penulisan Online, Membuat Web Bisnis

Leave a Reply