Alamat Redaksi Media Cetak dan Online

25. INVESTOR
Jl. Padang No. 21 Manggarai Jakarta 12970.
Telp. (021) 8280000.
Fax. : (021) 8311329, 83702249
Email : redaksi@investor.co.id

26. KONTAN
Gedung Kontan,
Jl. Kebayoran Lama No 1119 Jakarta 12210.
Telp. (021) 5357636.
Fax. (021) 5357633
Email : red@kontan-online.com

27. PROSPEKTIF
Gedung Teja Buana Lt.2,
Jl Menteng Raya No 29 Jakarta 10340
Telp. (021) 3101427.
Fax. (021) 3102310
Email : info@prospektif.com

28. SWA
Jl. Taman Tanah Abang III/23
Jakarta Pusat 10160
Telp. 3523839.
Fax. (021) 3457338, 3853759
Email : swaredaksi@cbn.net.id

29. TEMPO
Jl. Proklamasi No. 72 Jakarta 10320
Telp. (021) 3916160.
Fax. (021) 3921947
Email : tempo@tempo.co.id

30. TRUST
Jl. KH Wahid Hasyim No. 24 Menteng,
Jakarta 10350
Telp. (021) 3146061.
Fax. (021) 31464111
Email : redaksi@majalahtrust.com

31. WARTA EKONOMI
Gedung Warta, Jl Kramat IV No. 11 Jakarta 10430
Telp. (021) 3153731. Fax. (021) 3153732
Email : redaksi@wartaekonomi.com

32. LAMPUNG POST
Jl. Soekarno Hatta 108 Rajabasa Bandar Lampung
Email : redaksilampost@yahoo.com

2 thoughts on “Alamat Redaksi Media Cetak dan Online”

  1. HOT NEWS
    IMADU Se – Indonesia peduli bencana Gunung Merapi
    Uluran tangan kepada saudara-saudara kita ,korban Gunung Merapi, Ikatan Mahasiswa Alumni Darul ‘Ulum (Imadu) se- Indonesia mengirimkan bantuan logistik di Magelang, Sabtu(13/11) pagi sampai Senin (15/11)malam.
    Imadu yang tergabung dari regional daerah Surabaya, Malang,Jogjakarta, Jabodetabek dan civitas akademik Darul ‘ulum berangkat menggunakan kendaraan Ambulan, Suzuki APV, dan Mitsubishi L300 dari Pondok Pesantren Darul ‘Ulum Jombang, Jum’at,(12/11) malam menuju base camp Imadu Jogjakarta di Jalan Tamrin Balai Kota nomor 38 Kota Jogjakarta untuk mempersiapkan para relawan dan barang-barang bantuan logistik untuk diberikan kepada para korban.
    Beberapa tempat yang dikunjungi diantaranya, posko Merah Putih di Muntilan ,Candi Mendut, Pon. Pes. Pabelan, balai desa Pabelan serta Rambe Anak kabupaten Magelang yang merupakan daerah yang masih belum banyak di kunjungi para relawan padahal masyarakat pengngsi daerah tersebut masih minimnya bantuan yang mengalir kesana. Beberapa daerah tersebut berdekatan dengan situs-situs bersejarah seperti Candi Mendut dan Candi Borobudur yang hingga sekarang ditutup dari wisatawan karena masih dihujani oleh abu vulkanik Gunung Merapi.
    Relawan yang berjumlah 39 orang langsung meluncur pada Sabtu(13/11)) pukul 8 pagi WIB dimulai dari posko merah putih di muntilan dan posko daerah candi Mendut yang berjarak 17 kilometer dari Gunung Merapi.
    IMADU mendatangi posko berikutnya setelah istirahat semalam di daerah Candi Mendut dan mengunjungi posko Sehat Dettol dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) di pondok pesantren pabelan Mungkid Magelang,Senin (15/11) siang menuju ke posko lain di desa tersebut yang mana para pengungsi di tampung di Balai Desa Pabelan.
    Selain para pengungsi yang terdiri dari orang dewasa dan orang usia lanjut, juga terdapat balita dan anak-anak yang juga merasakan pedihnya akibat dari “Wedhus Gembel” dan Abu Vulkanik Gunung Merapi yang menghancurkan kampung halaman mereka dan tidak sedikit beberapa angggota keluarga mereka meninggal. IMADU pun berupaya menghibur mereka dengan menampilkan beberapa lagu yang diiringi petikan gitar dan drum. Beberapa sedikit tawa dan canda menghiasi suasana di sana guna membangkitkan semangat para korban Merapi.
    Lokasi terakhir yang kami kunjungi bertempat di Rambeanak sekitar Senin (15/11 )pukul 13.30 siang WIB. Sempat terjadi kembali erupsi dari gunung Merapi, keadaan di desa ini sungguh memprihatinkan karena sawah dan ladang telah gagal panen, ditambah lagi dengan pohon salak juga rata dengan tanah tak luput juga pohon kelapa yang telungkup karena terkena abu vulkanik yang berat, sungai di sini juga keruh karena tercampur lahar dingin.
    Imadu tiba kembali ke base camp Imadu pada Senin malam untuk beristirahat dan kembali pulang ke Pondok Pesantren Darul ‘Ulum Jombang.Selirik lagu dan sholawat kami lantunkan bersama Anggota Imadu lain untuk tetap tersambung tali silaturrahmi antar Alumni Darul ‘Ulum.
    Setiba di Darul ‘Ulum pada selasa (16/11) pukul 3 pagi WIB, kami mengabarkan dan menceritakan pada teman-teman dan para kyai, kami di sambut dengan antusias “ semoga bencana di Merapi segera selesai dan masyarakat bisa bangkit lagi” tutur KH. Dimyathi Romly, S.H. yang dikenal dengan Kyai Dim juga mursyid Thoriqoh Qodriyah Wan Naqsyabandiyah Rejoso. (Bunaya red.)

    Reply

Leave a Comment